Siapa sih yang ga senang punya anak yang gemuk dan menggemaskan. Tapi sayangnya itu tidak terjadi padaku. 2 permata hatiku, lahir dengan berat badan yang kecil (kurang dr 3 kg) dan pertumbuhan badannya sangat lambat karena keduanya tergolong anak2 yang susah makan. Bingung, cemas, kadang malu, karena setiap orang yang bertemu dengan kami pasti berkomentar yang sama "Kok kecil banget ya". Tenaga medis dimana aku bawa anak2ku untuk imunisasi pun selalu mengatakan, berat badan anakku di bawah standard. Yang "kejam" nya lagi, ada juga yang bilang anakku kurang gizi. Sedih banget rasanya. padahal apapun aku lakukan, aku berikan yang terbaik untuk mereka (sesuai kemampuanku tentunya), tapi kenapa, mereka seakan2 enggan untuk bertambah gemuk.
Tapi, kadang aku juga terhibur dengan ucapan beberapa orang "yang penting sehat, pinter,perkembangan fisik dan motoriknya ga terganggu". Entahlah, kata2 itu diucapkan dengan tulus, atau hanya sekedar menghibur, tapi bagiku, kata2 itu memang sangat berharga untuk terus mengobarkan semangatku memberikan yang terbaik untuk kedua anakku.
Sekarang anak pertamaku sudah berumur 5,5 tahun. Ketika dia aku bawa ke dokter saat memeriksakan anak keduaku, dokter tak percaya bahwa dia dulu beratnya kurang dari standard, sama seperti adeknya. "Masa sih, kakaknya sih gemuk". Ada sedikit harapan, begitu pikirku.
Sekarang aku masih menunggu sambil terus berusaha dan berdoa, supaya anak keduaku juga nantinya bisa tumbuh "normal" seperti kakaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar