Tak terasa, sulungku sekarang sudah menginjakkan kakinya di bangku SD. Waktu berjalan begitu cepat tanpa kusadari. Aku masih bisa mengingat ketika pertama kali aku masuk bangku SD, skrg tiba2 anakku sdh duduk di bangku SD.
Di minggu pertama Salsa masuk SD, rasanya aku tak kalah excited dgn Salsa. Membayangkan dia dgn sekolah baru, teman2 baru, guru2 baru dan banyak hal baru lainnya yg akan dia temui di sana. Ada sedikit kekhawatiran, ketika membayangkan di lingkungan yang serba baru. Apakah dia mampu menerima dan diterima lingkungan barunya? Tapi kucoba menenangkan diriku sendiri. Aku pernah mengalami masa2 itu dan bisa melewatinya dgn baik, aku yakin Salsa dgn sikapnya yg supel dan terbuka, akan bisa melewatinya jauh lbh baik dr Bundanya , InsyaAllah.
Ada jg sedikit rasa menyesal, krn tak bisa mengantarkannya ke sekolah. Knp justru ayahnya yang bisa melakukannya, tapi kata2nya sedikit menghiburku. "Ntar hari sabtu, bunda aja yang nganter". Ya, trnyata aku msh punya kesempatan, walaupun bukan di hari pertama. Mdh2an Allah mengijinkan.
Tapi ada kata2 nya yang cukup menggelikan buatku, ketika aku katakan, nanti kalau waktu belajarnya di sekolah sudah normal, dia akan diantar oleh ayahnya dan dijemput sama Bibi(panggilan untuk pengasuh anak2ku). "Aku ga mau ah, dijemput sm Bibi", jawabnya. Waktu aku tanya kenapa, dia memberikan alasan yang kontan membuatku tertawa "Habis ntar dikirain itu ibunya aku". Ada2 aja sih kak.
Tapi begitulah, kami memang masih prlu menyesuaikan diri dgn kondisi baru ini. Selamat belajar kak, semoga apa yang kamu pelajari nanti di sekolah, bermanfaat untuk kehidupanmu di dunia maupun di akherat. Amiin.
Doa ayah dan bunda akan selalu menyertai langkahmu.